Tipologi Fungsi Bangunan
“Tipologi bangunan adalah sebuah studi/ penyelidikan tentang penggabungan elemen-elemen yang memungkinkan untuk mencapai/ mendapatkan klasifikasi* organisme arsitektur melalui tipe-tipe.” - Anthony Vidler.
*Klasifikasi: kla·si·fi·ka·si (n.) penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yg ditetapkan.
Bagian dalam Tipologi Fungsi Bangunan
Di Indonesia, dalam dunia pendidikan arsitektur saat ini mengenal/memakai sebelas tipologi fungsi bangunan., yaitu diantaranya:
- Residential = sarana perumahan & pemukiman
- Educational = sarana pendidikan
- Cultural = sarana kesenian dan kebudayaan
- Health = sarana kesehatan dan kesejahteraan
- Religious = sarana keagamaan dan peribadatan
- Govermental & public buildings = sarana pemerintahan
- Commercial = sarana bisnis dan komersial
- Transportations = sarana transportasi
- Industrial = sarana industri
- Recreation & entertainment = sarana hiburan dan rekreasi
- Misscellaneous = sarana olahraga dan kebugaran
Arti Kantor
- Menurut Moekijat (1997:3), kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan.
- Prajudi Atmosudirjo (1982:25), kantor adalah unit organisasi terdiri atas tempat, staf personel dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebut tempat bekerja.
Dari definisi-definisi diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kantor dalam arti dinamis adalah tempat diselenggarakannya kegiatan tata usaha dimana terdapat ketergantungan system antara orang, teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkannya.
Tentang Kantor Airmas Asri Architects
Kantor swasta ini adalah bangunan kantor yang memiliki fungsi komersial/jasa arsitek.
Bangunan Kantor Arsitek Airmas Asri ini berada di Jl. Cikini IV No.6, Jakarta 10330 dimana bangunan kantor ini letaknya di hook/perbelokan dan berada di daerah perkotaan yang sangat ramai akan aktifitas perkantoran.
Sebelum 2014, bangunan kantor ini tidak terlalu besar, sehingga perlu adanya perluasan massa bangunan karena kebutuhan ruang yang lebih dan mengingat karyawan yang jumlahnya tak sedikit, maka bangunan ini diperlebar dengan total luas bangunan 2200 sqm diatas lahan sebesar 1600 sqm.
Airmas Asri Architects merupakan salah satu gedung perkantoran di DKI Jakarta yang bergerak dibidang desain arsitektur dan bangunan. Dengan luas bangunan 2200 meter persegi, bangunan ini nampak elok dengan konsep modern tropical workplace yang menjadi hal yang unik ditengah kepadatan kota Jakarta.
Dengan konsep modern tropical workplace sang arsitek berhasil mewujudkan adanya bangunan modern dengan sentuhan arsitektur hijau didalamnya. Tidak hanya sirkulasi maupun tata ruang dalam bangunan yang menghadirkan adanya arsitektur hijau, melainkan pada eksterior dan fasadnya juga menerapkan konsep tersebut.
Secara keseluruhan dapat kita perhatikan bahwa penggunaan material pada bangunan ini didominasi oleh kaca, tentunya bangunan ini akan terasa panas pada siang hari kerena kaca bersifat meneruskan panas matahari, oleh karenanya sang arsitek menambahkan tumbuhan-tumbuhan yang jumlahnya lumayan banyak guna menyaring sinar matahari yang masuk kedalam bangunan.
Tipologi KantorAirmas Asri Architects
ATAP
Untuk bangunan kantor “Airmas Asri” ini sendiri menggunakan atap datar dak beton dengan material utamanya berupa besi dan beton, meskipun atap jenis dak beton ini dapat dikatakan tidak ramah lingkungan, karena panas yang menimpa terpantul kembali ke angkasa, serta menyebabkan suhu ruang di bawah atap ikut naik.
Namun, dampak tersebut dapat diminimalisir dengan meninggikan plafon lebih dari 3,5 meter, serta adanya penggunaan pergola atau kanopi yang ditumbuhi tanaman merambat. Selain dapat menurunkan suhu, kanopi tersebut juga menambah nilai plus pada bagian eksterior bangunan, sehingga konsep modern dan tropis yang diusung sang arsitek tetap dapat terealisasikan.
Agar air hujan tidak menggenang, atap datar dak beton tentu tidak benar-benar datar, namun dibuat dengan kemiringan 1° – 2°. Dak juga harus dilindungi lapisan kedap air untuk mencegah bocor.
PONDASI
Kantor Airmas Asri tidak simetri, dilihat dari segi ketinggian bangunannya karena ada yang memiliki 2 lantai, 3 lantai dan 4 lantai. Untuk bagian 3 dan 4 lantai, kantor Airmas Asri menggunakan pondasi tiang pancang sebagai pondasinya.
Tiang pancang atau yang dikenal sebagai paku bumi oleh sebagian masyarakat Indonesia, merupakan salah satu pondasi yang umum digunakan dalam konstruksi-konstruksi besar. Bahan utamanya adalah beton pracetak atau precast dengan konstruksi tulangan di dalamnya.
Sedangkan untuk bagian yang 2 lantai, kantor Airmas Asri menggunakan pondasi footplate sebagai pondasinya. Bahan dari pondasi ini yaitu beton bertulang.
PINTU, JENDELA, PERANGINAN
Pintu
Dengan menerapkan konsep green architecture, kantor Airmas Asri menggunakan pintu dengan material yang terbuat dari kaca. Salah satu ciri dari bangunan green architecture yaitu, bangunan memaksimalkan bukaan dan pencahayaan alami. Dengan pintu kaca, maka pencahayaan akan masuk secara maksimal ke dalam ruangan. Selain fungsi pintu kaca sebagai masuknya jalur pencahayaan, pintu tersebut juga memberikan kesan formal dan terbuka sesuai dengan fungsi bangunan tersebut yaitu sebuah kantor.
Jendela
Kantor Airmas Asri menerapkan bukaan dengan mendominasi sisi dinding ruangan-ruangannya dengan meng-gunakan jendela. Jendela yang digunakan memiliki ukuran yang besar, sehingga kapasitas cahaya yang masuk ke ruangan dapat maksimal. Karena fungsi bangunan ini digunakan sebagai perkantoran, untuk itu para karyawan dapat merelaksasi mata ataupun pikiran mereka agar menjadi lebih tenang karena seharian bekerja didalam ruangan.
Peranginan
Pada gambar, menunjukan jalur sirkulasi udara atau peranginan yang ada di kantor airmas asri. Terlihat bahwa pada bangunan tersebut banyak menggunakan sistem sirkulasi udara alami, dengan melalui bukaan pada jendela maupun pada sisi-sisi bangunan yang terbuka. Selain itu karena bangunan kantor ini menerapkan green architecture, maka bukaan dimaksimalkan sehingga udara ataupun angin dapat masuk kedalam bangunan, yang mengakibatkan terjadinya pergantian udara secara natural dan lebih bersahabat dengan lingkungan.
ORGANISASI RUANG
Untuk bangunan ini, organisasi ruang yang digunakan adalah organisasi cluster, karena bentukan ruang yang berkelompok disepanjang alur gerak, dan apabilan dikelompokan berdasarkan luasan ruang bangunan ini memiliki kondisi sumbu sebagai penyusun ruangannya.
UTILITAS
Water efficient.
Lebih baik sebuah bangunan didesain hemat energi sedari awal. Contoh: menggunakan air hujan ataupun air hujan yang diolah kembali, serta menggunakan kloset irit air.
Energy and atmosphere.
Di sini, sebuah bangunan mesti dirancang hemat energi, antara lain dirancang agar tak banyak menggunakan pendingin udara. Terkait itu, di iklim subtropis seperti Indonesia, ventilasi yang lebar-banyak bisa dimanfaatkan untuk menurunkan suhu ruangan. Dan juga bukaan seperti jendela dan pintu untuk pencahayaan agar tidak menggunakan banyak energy untuk lampu. Pada Bangunan tersebut masih menggunakan pendingin udara atau AC namun sangat diminimalisir, penggunaan AC disebabkan oleh site yang terbilang daerah yang cukup panas.
Contoh lain di dalam ruang kerja cukup diberi banyak bukaan sehingga tidak diperlukan banyak lampu kecuali untuk pada malam hari.
BAHAN BANGUNAN
Kantor yang berkonsep “ MODERN TROPICAL WORKPLACE “ menggunakan bahan bangunan nyaman bagi pengguna untuk bekerja, bentuk keseimbangan antara kehidupan modern dan alam menjadi citra diperusahaan tersebut. Penggunaan elemen – elemen tropis seperti kanopi dan vegetasi yang rimbun menjadikan ciri khasnya.
Bangunan ini dibangun secara bertahap
Gedung lama bahan bangunan uang digunakan yaitu perpaduan unsur – unsur batu alam dan kaca.
Gedung batu lebih memperlihatkan sisi modern tropisnya yaitu dengan menggunakan curtain wall. Ruang peralihan dan ruang terbuka yang terdapat didalam menggunakan perbaduan elemen alumunium, marble, natural stone, kayu, dan homogeneous tile.
Secara konstruksi bangunan kantor ini menggunakan beton bertulang dan konstruksi baja.
Bangunan Kantor Arsitek Airmas Asri ini berada di Jl. Cikini IV No.6, Jakarta 10330 dimana bangunan kantor ini letaknya di hook/perbelokan dan berada di daerah perkotaan yang sangat ramai akan aktifitas perkantoran.
Sebelum 2014, bangunan kantor ini tidak terlalu besar, sehingga perlu adanya perluasan massa bangunan karena kebutuhan ruang yang lebih dan mengingat karyawan yang jumlahnya tak sedikit, maka bangunan ini diperlebar dengan total luas bangunan 2200 sqm diatas lahan sebesar 1600 sqm.
Airmas Asri Architects merupakan salah satu gedung perkantoran di DKI Jakarta yang bergerak dibidang desain arsitektur dan bangunan. Dengan luas bangunan 2200 meter persegi, bangunan ini nampak elok dengan konsep modern tropical workplace yang menjadi hal yang unik ditengah kepadatan kota Jakarta.
Dengan konsep modern tropical workplace sang arsitek berhasil mewujudkan adanya bangunan modern dengan sentuhan arsitektur hijau didalamnya. Tidak hanya sirkulasi maupun tata ruang dalam bangunan yang menghadirkan adanya arsitektur hijau, melainkan pada eksterior dan fasadnya juga menerapkan konsep tersebut.
Secara keseluruhan dapat kita perhatikan bahwa penggunaan material pada bangunan ini didominasi oleh kaca, tentunya bangunan ini akan terasa panas pada siang hari kerena kaca bersifat meneruskan panas matahari, oleh karenanya sang arsitek menambahkan tumbuhan-tumbuhan yang jumlahnya lumayan banyak guna menyaring sinar matahari yang masuk kedalam bangunan.
Tipologi KantorAirmas Asri Architects
ATAP
Untuk bangunan kantor “Airmas Asri” ini sendiri menggunakan atap datar dak beton dengan material utamanya berupa besi dan beton, meskipun atap jenis dak beton ini dapat dikatakan tidak ramah lingkungan, karena panas yang menimpa terpantul kembali ke angkasa, serta menyebabkan suhu ruang di bawah atap ikut naik.
Namun, dampak tersebut dapat diminimalisir dengan meninggikan plafon lebih dari 3,5 meter, serta adanya penggunaan pergola atau kanopi yang ditumbuhi tanaman merambat. Selain dapat menurunkan suhu, kanopi tersebut juga menambah nilai plus pada bagian eksterior bangunan, sehingga konsep modern dan tropis yang diusung sang arsitek tetap dapat terealisasikan.
Agar air hujan tidak menggenang, atap datar dak beton tentu tidak benar-benar datar, namun dibuat dengan kemiringan 1° – 2°. Dak juga harus dilindungi lapisan kedap air untuk mencegah bocor.
PONDASI
Kantor Airmas Asri tidak simetri, dilihat dari segi ketinggian bangunannya karena ada yang memiliki 2 lantai, 3 lantai dan 4 lantai. Untuk bagian 3 dan 4 lantai, kantor Airmas Asri menggunakan pondasi tiang pancang sebagai pondasinya.
Tiang pancang atau yang dikenal sebagai paku bumi oleh sebagian masyarakat Indonesia, merupakan salah satu pondasi yang umum digunakan dalam konstruksi-konstruksi besar. Bahan utamanya adalah beton pracetak atau precast dengan konstruksi tulangan di dalamnya.
Sedangkan untuk bagian yang 2 lantai, kantor Airmas Asri menggunakan pondasi footplate sebagai pondasinya. Bahan dari pondasi ini yaitu beton bertulang.
PINTU, JENDELA, PERANGINAN
Pintu
Dengan menerapkan konsep green architecture, kantor Airmas Asri menggunakan pintu dengan material yang terbuat dari kaca. Salah satu ciri dari bangunan green architecture yaitu, bangunan memaksimalkan bukaan dan pencahayaan alami. Dengan pintu kaca, maka pencahayaan akan masuk secara maksimal ke dalam ruangan. Selain fungsi pintu kaca sebagai masuknya jalur pencahayaan, pintu tersebut juga memberikan kesan formal dan terbuka sesuai dengan fungsi bangunan tersebut yaitu sebuah kantor.
Jendela
Kantor Airmas Asri menerapkan bukaan dengan mendominasi sisi dinding ruangan-ruangannya dengan meng-gunakan jendela. Jendela yang digunakan memiliki ukuran yang besar, sehingga kapasitas cahaya yang masuk ke ruangan dapat maksimal. Karena fungsi bangunan ini digunakan sebagai perkantoran, untuk itu para karyawan dapat merelaksasi mata ataupun pikiran mereka agar menjadi lebih tenang karena seharian bekerja didalam ruangan.
Peranginan
Pada gambar, menunjukan jalur sirkulasi udara atau peranginan yang ada di kantor airmas asri. Terlihat bahwa pada bangunan tersebut banyak menggunakan sistem sirkulasi udara alami, dengan melalui bukaan pada jendela maupun pada sisi-sisi bangunan yang terbuka. Selain itu karena bangunan kantor ini menerapkan green architecture, maka bukaan dimaksimalkan sehingga udara ataupun angin dapat masuk kedalam bangunan, yang mengakibatkan terjadinya pergantian udara secara natural dan lebih bersahabat dengan lingkungan.
ORGANISASI RUANG
Untuk bangunan ini, organisasi ruang yang digunakan adalah organisasi cluster, karena bentukan ruang yang berkelompok disepanjang alur gerak, dan apabilan dikelompokan berdasarkan luasan ruang bangunan ini memiliki kondisi sumbu sebagai penyusun ruangannya.
UTILITAS
Water efficient.
Lebih baik sebuah bangunan didesain hemat energi sedari awal. Contoh: menggunakan air hujan ataupun air hujan yang diolah kembali, serta menggunakan kloset irit air.
Energy and atmosphere.
Di sini, sebuah bangunan mesti dirancang hemat energi, antara lain dirancang agar tak banyak menggunakan pendingin udara. Terkait itu, di iklim subtropis seperti Indonesia, ventilasi yang lebar-banyak bisa dimanfaatkan untuk menurunkan suhu ruangan. Dan juga bukaan seperti jendela dan pintu untuk pencahayaan agar tidak menggunakan banyak energy untuk lampu. Pada Bangunan tersebut masih menggunakan pendingin udara atau AC namun sangat diminimalisir, penggunaan AC disebabkan oleh site yang terbilang daerah yang cukup panas.
Contoh lain di dalam ruang kerja cukup diberi banyak bukaan sehingga tidak diperlukan banyak lampu kecuali untuk pada malam hari.
BAHAN BANGUNAN
Kantor yang berkonsep “ MODERN TROPICAL WORKPLACE “ menggunakan bahan bangunan nyaman bagi pengguna untuk bekerja, bentuk keseimbangan antara kehidupan modern dan alam menjadi citra diperusahaan tersebut. Penggunaan elemen – elemen tropis seperti kanopi dan vegetasi yang rimbun menjadikan ciri khasnya.
Bangunan ini dibangun secara bertahap
Gedung lama bahan bangunan uang digunakan yaitu perpaduan unsur – unsur batu alam dan kaca.
Gedung batu lebih memperlihatkan sisi modern tropisnya yaitu dengan menggunakan curtain wall. Ruang peralihan dan ruang terbuka yang terdapat didalam menggunakan perbaduan elemen alumunium, marble, natural stone, kayu, dan homogeneous tile.
Secara konstruksi bangunan kantor ini menggunakan beton bertulang dan konstruksi baja.
No comments:
Post a Comment